Bukti arkeologi Kuil Suci

Penggalian-penggalian arkeologi telah menemukan 100 mikvaoth (tempat baptisan ritual) di sekililing daerah yang dikenal sebagai Bukit Bait Suci atau Al-Haram asy-Syarif. Ini adalah bukti yang kuat bahwa wilayah ini dianggap sebagai tempat yang sangat suci di zaman dahulu dan tak mungkin berfungsi sebagai wilayah sekular. Namun demikian, hal ini tidak menunjukkan di mana persisnya daerah Bait Suci itu dulu berdiri.

Artikel-artikel penting tentang masalah lokasi Bait Suci Jerusalem terdapat dalam majalah Biblical Archaeology Review, dalam nombor-nombor berikut: Julai/Ogos 1983, November/Disember 1989, Mac/April 1992, Julai/Ogos 1999, September/Oktober 1999, Mac/April 2000, September/Oktober 2005. Beberapa dari artikel ini mendukung teori Profesor Asher Kaufman bahwa Bait Suci terletak di Bukit Bait Suci, tetapi sedikit lebih ke utara daripada Kubah Shakhrah (yang sesungguhnya merupakan bagian dari "Batu yang Hilang" pada masa Bait Suci Kedua.